Seminggu sudah saya berada di Malaysia, negeri jajahan inggris ini sangat cocok untuk dikunjungi oleh berbagai touris di seluruh dunia. selain banyak dikunjungi oleh touris (pelancong), malaysia juga banyak dikunjungi oleh pekerja-pekerja luar negara, baik itu pekerja legal maupun pekerja illegal.
Pada hari minggu tepatnya tanggal 27 juni 2010 saya dan seorang teman kuliah saya yang bernama Iqbal berangkat ke Malaysia untuk melanjutkan S2, perjalanan ketiga saya ke luar negeri ini sangat terharu karena ramai dari kawan-kawan saya yang ingin menghantarkan saya ke bandara (airport atau lapangan terbang), kesemua mereka teman-teman rapat saya dan ada di antara teman2 rapat saya juga tidak dapat menghantarkan karena dalam keadaan berhalangan. Dalam penghantaran saya turut juga ditemani oleh keluarga saya iaitu adik dan Ayah tercinta.
Sesampai di bandara Sultan Iskandar Muda (Bandara yang terletak di Aceh) saya langsung masuk untuk chek-in, tetapi setelah itu kami menyempatkan diri untuk keluar dari ruang chek-in untuk menjumpai keluarga dan teman untuk berpamitan. kemudian baru memasuki ruang tunggu bandara dan menunggu pesawat untuk beberapa saat.
Alhamdulillah tepat pukul 3.20 waktu malaysia kami mendarat di lapangan terbang atau bandara KLIA LCCT Malysia. Setelah menyusuri jalan di dalam bandara kami langsung keluar dan menjumpai abang saya, saya juga dijemput oleh staf ('kaki tangan' bahasa malysia) Netasia di kuala lumpur.
Hari pertama dan kedua kami tidak tahu mau kemana, karena kami datang lebih awal dari waktu pendaftaran kuliah seperti yang ditetapkan oleh University Of malaya, waktu yang cepat tersebut kami pergunakan untuk menjumpai abang2 leting dari aceh yang juga menuntut ilmu di malaysia. kebanyakan orang aceh di malaysia kuliah di UKM (University Kebangsaan Malaysia), juga UIA (University Islam Antarbangsa atau disebut juga IIUM) namun ada juga yang kuliah di UM yaitu tempat kuliah yang ingin saya tuju.
Tanggal 1 juni 2010, kami juga berjumpa dengan calon mahasiswa dari indonesia yang laen. Buk isni dari UNSRI (Universitas Sriwijaya) Jerry dari IAIN Bandung, dan Tafaul lulusan dari Mesir.
dan kami pun berkenalan satu sama laen.
Selain menjadi tempat wisata, malaysia juga menyediakan perguruan tinggi yang banyak diminati oleh pelajar dari luar negara, hal tersebut saya ketahui ketika kami mengikuti pertemuan pembukaan kuliah pada tangggal 2 juni 2010 di Dewan Tunku Konselor dan saya juga sempat berkenalan dengan pelajar dari jepang, korea, australia dan irak. Perkiraan saya sekitar 50% dari semua calon adalah pelajar dari luar malaysia.
Saya berharap dapat menyelesaikan kuliah di sini tetat waktu, mohon doa dari kawan-kawan semua.
Note: Mohon Maaf karena penulis mencampur dengan beberapa kata dari bahasa malysia, untuk pembelajaran. ^_^