Dalam beberapa hari ini aku susah, aku gundah, dan aku tidak tau apa yang kurasakan selain rasa takut, bersalah, dan resah. Tiba-tiba saja rasa itu datang menghampiriku, aku tidak tenang aku mengharap seseorang ada disampingku dan bisa menunutunku dari semua rasa ini, tapi semua itu tidak ada, orang yang ku harapkan tidak datang, padahal hari-hari sebelumnya aku bisa merasakan kehadiran mereka dengan membawa canda khas mereka, dan bisa membuatku tersenyum, memang hari ini aku senyum dan senyumku tidak seikhlas kemaren, hari-hari tidak seindah kemaren, aqu makin susah ketika mereka mencoba menegurku, aku tahu mereka juga tidak ikhlas, mungkin lebih tepatnya terpaksa, terpaksa karena aku jadi temannya, terpaksa karena aku tidak seperti yang diharapkannya.
Huuu...uu..u.uh...
Lelah..letih...lesu....
Kawan, sekarang aku baru tau kalau aku membutuhkan kalian
Aku baru tau kalau kalian yang bisa membuat aku tersenyum
Aku juga baru ingat kalau kalian yang yang jadi temanku ketika aku sendiri
kalian yang melindungiku ketika ada orang yang menjahati aku
Aku baru sadar itu....
Sekarang aku mendapati diriku dalam kesunyian
Kutemui diriku dalam kesendirian
Begitu naifnya diriku selama ini...
Kawanku.....
Kalian kan tau kalau aku pendiam, aku pemarah, aku egois, aku tak bisa mengerti, aku pemalu, aku orang yang tidak punya pendirian, aku orang yang mudah tersinggung, aku orang yang susah ditebak, aku orang yang tertutup, aku orang yang tidak menghargai orang lain, aku orang yang mempunyai seratus kemungkinan.
Bagaimana aku bisa jadi kawan kalian, kalau kalian hanya melihat aku dalam ketercelaanku tanpa mau memperbaikinya, kalian hanya bisa berharap tanpa bisa memberi jalan keluar, kalian hanya bisa melihat kalau aku sudah tidak benar dan tanpa mempedulikanku.
Aku sedih, benar2 sedih.....
Aku berharap banyak kepada kalian dengan mau mengerti aku, aku tidak tau bagaimana bisa kalian memandangku sebagai orang yang sudah benar, tanpa mengetahui kalau aqu salah...
bagaimana aqu bisa menjelaskan agar aku tidak jatuh ke lubang yang sama,,, aku berharap banyak padamu sobat, hanya padamu, tolonglah aku.
Huuu...uu..u.uh...
Lelah..letih...lesu....
Kawan, sekarang aku baru tau kalau aku membutuhkan kalian
Aku baru tau kalau kalian yang bisa membuat aku tersenyum
Aku juga baru ingat kalau kalian yang yang jadi temanku ketika aku sendiri
kalian yang melindungiku ketika ada orang yang menjahati aku
Aku baru sadar itu....
Sekarang aku mendapati diriku dalam kesunyian
Kutemui diriku dalam kesendirian
Begitu naifnya diriku selama ini...
Kawanku.....
Kalian kan tau kalau aku pendiam, aku pemarah, aku egois, aku tak bisa mengerti, aku pemalu, aku orang yang tidak punya pendirian, aku orang yang mudah tersinggung, aku orang yang susah ditebak, aku orang yang tertutup, aku orang yang tidak menghargai orang lain, aku orang yang mempunyai seratus kemungkinan.
Bagaimana aku bisa jadi kawan kalian, kalau kalian hanya melihat aku dalam ketercelaanku tanpa mau memperbaikinya, kalian hanya bisa berharap tanpa bisa memberi jalan keluar, kalian hanya bisa melihat kalau aku sudah tidak benar dan tanpa mempedulikanku.
Aku sedih, benar2 sedih.....
Aku berharap banyak kepada kalian dengan mau mengerti aku, aku tidak tau bagaimana bisa kalian memandangku sebagai orang yang sudah benar, tanpa mengetahui kalau aqu salah...
bagaimana aqu bisa menjelaskan agar aku tidak jatuh ke lubang yang sama,,, aku berharap banyak padamu sobat, hanya padamu, tolonglah aku.